Surabaya – Sebuah tragedi mengguncang warga Darmo Indah Selatan. Sandra, seorang wanita berusia 30 tahun, ditemukan tewas di rumahnya sendiri, diduga dibunuh oleh adik kandungnya, Sari (26). Keduanya diketahui kerap terlibat cekcok, yang diduga berujung pada kematian tragis tersebut.
Informasi yang dihimpun Okes.co.id menyebutkan bahwa Sandra dan Sari merupakan putri dari ER. Sandra merupakan anak pertama, Sari anak kedua, dan mereka memiliki adik lelaki berinisial JNT (23). Sari dikenal tomboi meskipun ia seorang perempuan.
Awalnya, mereka tinggal bersama di rumah tersebut. Namun, sejak setahun terakhir, Sandra dan Sari kerap berselisih paham. Dugaan kuat, perselisihan tersebut dipicu masalah ekonomi. Sandra diketahui memiliki kehidupan yang lebih mapan daripada adiknya, karena bekerja sebagai admin perkantoran di kawasan Driyorejo Gresik. Sementara Sari bekerja sebagai driver ojek online.
Perselisihan tersebut membuat mereka berpisah rumah pada April 2024. Sandra dan adik bungsunya tetap tinggal di rumah tersebut, sementara Sari dan ibunya pindah. Namun, pada Senin (29/7), Sari kembali ke rumah tersebut, dan berakhir dengan tewasnya Sandra.
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, membenarkan profesi Sandra sebagai admin di salah satu perusahaan. "Korban sehari-harinya bekerja sebagai admin di salah satu perusahaan," ujar Teguh saat dikonfirmasi Okes.co.id, Jumat (2/8/2024).
Teguh enggan menjelaskan secara detail penyebab cekcok Sandra dan Sari yang berujung pada kematian Sandra. Ia mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. "Masih didalami, makanya kami kemarin juga menggelar pra rekonstruksi dan masih memeriksa sejumlah saksi beserta barang bukti di TKP," tandas Teguh.
Kasus ini menjadi sorotan publik, dan polisi terus bekerja keras untuk mengungkap motif di balik kematian tragis Sandra.