Banyuwangi – KRT Ilham Triadi Nagoro, pawang hujan asal Banyuwangi, telah 22 hari bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak 20 Juli 2024. Tugasnya untuk mengendalikan cuaca di IKN kini diperpanjang hingga akhir Agustus.
Perpanjangan waktu penugasan ini berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Balikpapan yang melihat peran penting Ilham dalam memitigasi cuaca untuk percepatan pembangunan IKN.
"Ini tepat hari ke-22 setelah penugasan, dan rencananya diperpanjang sampai akhir bulan. Selain karena hasil evaluasi kerja, juga ada rekomendasi dari teman-teman Ikawangi," terang Ilham kepada Okes.co.id, Sabtu (10/8).
Ilham mengklaim selama berada di IKN, kondisi cuaca mampu dikendalikannya sehingga tidak terjadi hujan lebat. Hanya sedikit gerimis dan mendung yang terjadi, sesuai harapan para pekerja agar lingkungan kerja tidak terlalu panas dan berdebu.
"Alhamdulillah terang benderang. Setelah 2 hari kemarin ada gerimis di pagi hari dan masih bisa diatasi. Sebagai efek kiriman TMC," kata Ilham.
Kondisi mendung di IKN, menurut Raden Ilham, adalah bagian dari upaya pengendalian cuaca dengan metode spiritual. Dia mengaku hanya menjalankan tugas sebagaimana yang dikehendaki dengan cara mengalihkan awan hujan ke wilayah di sekitar IKN seperti Balikpapan dan Samarinda.
"Tentu tidak mengesampingkan ketentuan ‘Yang Di Atas’, tapi ini ikhtiar untuk mempercepat pembangunan IKN. Ya mungkin dampaknya daerah sekitar jadi hujan lebat seperti Balikpapan dan Samarinda," bebernya.
Ilham mengaku siap mengemban tugas lebih lama di IKN hingga akhir Agustus. Ini berarti bahwa ketika upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 digelar di IKN, Ilham masih berada di sana untuk memastikan upacara berlangsung kondusif tanpa gangguan cuaca.