Nenek Mughimah Pasrah Rumahnya Ambruk, Harap Uluran Tangan untuk Bangun Kembali

Sampang – Nenek Mughimah (69), warga Desa Batuporo timur, Kedungdung, Sampang, harus menerima kenyataan pahit saat rumahnya tiba-tiba ambruk. Rumah semi permanen yang dihuni nenek

bibilung

Nenek Mughimah Pasrah Rumahnya Ambruk, Harap Uluran Tangan untuk Bangun Kembali
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Sampang – Nenek Mughimah (69), warga Desa Batuporo timur, Kedungdung, Sampang, harus menerima kenyataan pahit saat rumahnya tiba-tiba ambruk. Rumah semi permanen yang dihuni nenek tersebut memang sudah dalam kondisi memprihatinkan dengan tiang penyangga yang lapuk.

Kapolsek Kedungdung, Iptu Syafriwanto, membenarkan kejadian tersebut. "Saat kejadian, Nenek Mughimah sedang berada di rumah tetangganya untuk membuat keranjang. Beruntung, beliau selamat," ujar Syafri, Kamis (1/8/2024).

Nenek Mughimah Pasrah Rumahnya Ambruk, Harap Uluran Tangan untuk Bangun Kembali

Syafri menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dan membantu mengumpulkan sisa material reruntuhan. "Kami juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak terkait, termasuk pemerintah desa setempat," jelasnya.

Nenek Mughimah, yang sehari-hari mencari nafkah dengan membuat keranjang bambu, tinggal seorang diri di rumah tersebut. "Kondisi rumahnya memang sudah miring dan tiang penyangganya sudah lama lapuk," ungkap Syafri.

Nenek Mughimah mengaku tidak mengetahui langsung kejadian ambruknya rumah. "Saya disusul disuruh pulang, setelah sampai ternyata rumah saya sudah rata dengan tanah," ujarnya saat ditemui Okes.co.id.

Saat ini, Nenek Mughimah hanya bisa pasrah melihat sisa puing rumahnya. Ia berharap bisa membangun kembali rumahnya yang telah dihuninya selama ini. "Kalau harapan saya bisa buat lagi, tapi tidak tahu kapan bisanya. Soalnya saya hanya kerja buat keranjang bambu yang hanya dapat upah Rp 40 ribu satu minggu," ungkapnya.

Nenek Mughimah berharap mendapatkan uluran tangan dari dermawan untuk membangun kembali rumahnya. "Ada yang sudah bantu. Ini yang saya kumpulkan mudah-mudahan bisa segera mencukupi sehingga saya bisa perbaiki rumah saya," katanya.

Untuk sementara waktu, Nenek Mughimah tinggal di rumah saudaranya. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita untuk peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar