Surabaya – Tragedi memilukan terjadi di Surabaya, di mana Sandra, seorang perempuan berusia 30 tahun, ditemukan tewas dibunuh oleh adiknya sendiri, Putri Anastasyia (25).
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, mengungkapkan bahwa peristiwa nahas ini bermula dari cekcok antara Sandra dan Putri pada Senin (29/7) lalu.
"Saat cekcok, korban masuk ke dalam rumah dan diikuti oleh tersangka. Korban kemudian mengambil sebilah pisau dan ditodongkan ke arah tersangka sambil mengatakan, ‘Sudah bunuh saja aku’," ungkap Teguh, Sabtu (10/8/2024).
Emosi yang memuncak membuat keduanya saling dorong. Putri kemudian mencekik leher Sandra hingga terbentur ke tembok. "Dari situ, mungkin karena tersangka terpancing emosi, korban didorong ke tembok sambil dicekik sehingga kepalanya membentur tembok," jelas Teguh.
Saat pisau terjatuh, Putri mengaku takut Sandra akan mengambilnya kembali. Ia pun menarik Sandra hingga tersungkur. "Tersangka takut korban akan berteriak dan menarik perhatian tetangga. Ia kemudian mengunci leher korban dengan tangan kanannya hingga korban tidak bersuara dan tidak bergerak," tambah Teguh.
Putri mengakui bahwa ia dalam keadaan sadar saat melakukan tindakan tersebut. Ia mencoba membangunkan Sandra, namun tidak ada reaksi. Setelah menunggu beberapa saat, Sandra tak kunjung bangun dan bernapas.
"Tersangka ketakutan dan muncul inisiatif untuk merekayasa pembunuhan ini seolah-olah bunuh diri. Ia mengangkat korban ke atas tangga, kemudian mengikatnya dengan kabel yang rencananya akan didorong ke bawah agar terlihat seperti meninggal karena gantung diri," tutup Teguh.
Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.