9 Destinasi Wisata Religi di Gresik: Jejak Wali Tertua di Jawa

Gresik, Jawa Timur, tak hanya menawarkan pesona alam yang memikat. Kota Santri ini juga menyimpan kekayaan wisata religi yang tak boleh dilewatkan. Bagi Anda yang

bibilung

9 Destinasi Wisata Religi di Gresik: Jejak Wali Tertua di Jawa
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Gresik, Jawa Timur, tak hanya menawarkan pesona alam yang memikat. Kota Santri ini juga menyimpan kekayaan wisata religi yang tak boleh dilewatkan. Bagi Anda yang ingin menelusuri jejak sejarah dan spiritualitas, Gresik adalah destinasi yang tepat.

Wisata religi menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar rekreasi. Destinasi ini mampu menenangkan jiwa, meningkatkan keimanan, dan memperkaya wawasan tentang budaya dan sejarah suatu tempat. Jelang akhir pekan, Okes.co.id merangkum 9 destinasi wisata religi di Gresik yang wajib Anda kunjungi:

9 Destinasi Wisata Religi di Gresik: Jejak Wali Tertua di Jawa

1. Makam Malik Ibrahim

Syekh Maulana Malik Ibrahim, wali tertua di Jawa, datang menyebarkan agama Islam di era Majapahit. Makamnya terletak di Jalan Malik Ibrahim, tepat di jantung kota Gresik, hanya 200 meter dari Alun-alun Kota Gresik. Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim memiliki ciri khas yang menarik perhatian wisatawan, yaitu batu nisannya yang terbuat dari batu marmer berbentuk lunas kapal khas Gujarat.

2. Makam Nyai Ageng Pinatih

Nyai Ageng Pinatih, syahbandar perempuan pertama di Gresik, bertugas memungut bea cukai dan mengawasi pedagang asing. Pengangkatannya pada tahun 1458 Masehi tak lepas dari kepiawaiannya dalam berbagai bahasa, penguasaan ilmu perdagangan, dan relasi yang luas. Di masa kepemimpinannya, pelabuhan Gresik mencapai puncak kejayaannya. Makamnya terletak 300 meter di sebelah utara Alun-alun Kota Gresik.

3. Makam Siti Fatimah binti Maimun

Terletak di pantai utara Leran, Kecamatan Manyar, makam ini menjadi bukti masuknya Islam di Indonesia menurut para sejarawan. Batu nisan dalam makam bertuliskan tahun 475 H atau 1082 Masehi.

4. Kuburan Panjang

Di dalam kompleks Makam Siti Fatimah Binti Maimun, terdapat dua makam berukuran tujuh meter yang disebut sebagai kuburan panjang. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa dua makam ini merupakan makam pengawal setia Siti Fatimah semasa hidupnya. Juru kunci kompleks makam Siti Fatimah binti Maimun mengungkapkan bahwa kuburan panjang merupakan simbol penantian panjang manusia di alam kubur.

5. Masjid dan Makam Sunan Giri

Terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, untuk mencapai lokasi ini, Anda harus menaiki banyak anak tangga karena makam berada di puncak bukit. Di puncak bukit, Anda akan disambut oleh enam blok pemakaman yang terletak di kanan dan kiri pintu gerbang, serta di sisi tangga menuju masjid. Masjid ini dikelilingi ratusan makam dengan bentuk nisan serupa, terbuat dari batu hitam yang banyak digunakan untuk membuat candi atau arca pada zaman Hindu dan Buddha. Sunan Giri dimakamkan di areal kiri sebelah masjid.

6. Masjid Jami’ Gresik

Masjid ini berdiri sejak tahun 1400-an Masehi, didirikan oleh Nyai Ageng Pinatih, dan tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Masjid Jami’ menjadi saksi bisu penyebaran awal agama Islam di Pulau Jawa. Hingga kini, masjid ini masih menjadi pedoman warga untuk menentukan jadwal salat, Ramadan, hingga hari raya Idul Fitri.

7. Masjid Agung Gresik

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar