Alasan Golkar Sodorkan Jusuf Hamka Jadi Pendamping Kaesang di Pilgub Jakarta

Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus, memastikan bahwa partainya serius mendukung duet Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta. Lodewijk menilai kombinasi antara anak muda

bibilung

Alasan Golkar Sodorkan Jusuf Hamka
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus, memastikan bahwa partainya serius mendukung duet Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta. Lodewijk menilai kombinasi antara anak muda dan tokoh berpengalaman sangat dibutuhkan oleh Jakarta.

“Oh serius, cerita anak muda tentunya adanya di kota besar. Coba lihat timnya Kaesang, ini anak muda semua, jadi mereka menggarap kota besar Metro Jakarta ini akan lebih mudah. Dan faktor anak muda ini kreatif dan didukung oleh Baba Alun kira-kira begitu,” kata Lodewijk di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

“Beliau pakar dan praktisi infrastruktur terutama jalan tol, dan beliau punya konsep, bukan konsep lagi, beliau jalankan bagaimana mengatasi macet di Jakarta,” jelasnya.

Lodewijk yakin kehadiran Jusuf Hamka akan membuat Jakarta terus menjadi kota bisnis meski tak lagi berstatus ibu kota negara. Menurutnya, kombinasi anak muda dan pengusaha penting dalam membangun Jakarta.

“Beliau sudah punya konsep bagaimana mengatasi banjir dan mengantisipasi saat Ibu Kota pindah. Artinya, ini jadi kota bisnis. Maka pendekatan membangun Jakarta bagaimana menjadikan Jakarta ini sebagai pusat bisnisnya di Indonesia, bukan berarti setelah pindah, Jakarta tidak disiapkan. Jadi kombinasi anak muda dan pengusaha ini penting,” jelasnya.

Terkait kepastian pasangan Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta, Lodewijk mengaku masih perlu dibicarakan dengan partai lain, terutama dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju.

“Tentunya ini awal, tentunya ada komunikasi lebih lanjut kan ceritanya perlu dukungan partai lain. Yang jelas, bicara Pilkada kita bicara koalisi, ada koalisi Indonesia Maju, bicara Golkar dengan PSI itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju, baru kita melihat realita politik di lapangan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan kadernya, Jusuf Hamka atau Baba Alun, untuk Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep jika maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, Jusuf Hamka mampu mengatasi persoalan di Jakarta, terutama kemacetan.

Airlangga mengatakan permasalahan utama Jakarta adalah infrastruktur. Airlangga menyebut Jusuf Hamka sebagai bos jalan tol yang memahami persoalan infrastruktur di Jakarta.

“Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali. Jakarta dengan penduduk 10 juta itu, kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan. Sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur,” kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Oleh karena itu, Airlangga menyodorkan Jusuf Hamka untuk calon wakil gubernur, jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta. “Untuk mendukung Mas Ketum Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Baba Alun,” jelasnya.

Alasan Golkar Sodorkan Jusuf Hamka Jadi Pendamping Kaesang di Pilgub Jakarta

Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus, memastikan bahwa partainya serius mendukung duet Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta. Lodewijk menilai kombinasi antara anak muda dan tokoh berpengalaman sangat dibutuhkan oleh Jakarta.

“Oh serius, cerita anak muda tentunya adanya di kota besar. Coba lihat timnya Kaesang, ini anak muda semua, jadi mereka menggarap kota besar Metro Jakarta ini akan lebih mudah. Dan faktor anak muda ini kreatif dan didukung oleh Baba Alun kira-kira begitu,” kata Lodewijk di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

“Beliau pakar dan praktisi infrastruktur terutama jalan tol, dan beliau punya konsep, bukan konsep lagi, beliau jalankan bagaimana mengatasi macet di Jakarta,” jelasnya.

Lodewijk yakin kehadiran Jusuf Hamka akan membuat Jakarta terus menjadi kota bisnis meski tak lagi berstatus ibu kota negara. Menurutnya, kombinasi anak muda dan pengusaha penting dalam membangun Jakarta.

“Beliau sudah punya konsep bagaimana mengatasi banjir dan mengantisipasi saat Ibu Kota pindah. Artinya, ini jadi kota bisnis. Maka pendekatan membangun Jakarta bagaimana menjadikan Jakarta ini sebagai pusat bisnisnya di Indonesia, bukan berarti setelah pindah, Jakarta tidak disiapkan. Jadi kombinasi anak muda dan pengusaha ini penting,” jelasnya.

Terkait kepastian pasangan Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta, Lodewijk mengaku masih perlu dibicarakan dengan partai lain, terutama dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju.

“Tentunya ini awal, tentunya ada komunikasi lebih lanjut kan ceritanya perlu dukungan partai lain. Yang jelas, bicara Pilkada kita bicara koalisi, ada koalisi Indonesia Maju, bicara Golkar dengan PSI itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju, baru kita melihat realita politik di lapangan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan kadernya, Jusuf Hamka atau Baba Alun, untuk Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep jika maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, Jusuf Hamka mampu mengatasi persoalan di Jakarta, terutama kemacetan.

Airlangga mengatakan permasalahan utama Jakarta adalah infrastruktur. Airlangga menyebut Jusuf Hamka sebagai bos jalan tol yang memahami persoalan infrastruktur di Jakarta.

“Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali. Jakarta dengan penduduk 10 juta itu, kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan. Sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur,” kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Oleh karena itu, Airlangga menyodorkan Jusuf Hamka untuk calon wakil gubernur, jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta. “Untuk mendukung Mas Ketum Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Baba Alun,” jelasnya.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar