Banyuwangi – Universitas Islam Cordoba (UI Cordoba) di Banyuwangi resmi dibuka pada [Tulis tanggal pembukaan]. Persemian dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi. Kampus yang berlokasi di Karangdoro, Kecamatan Tegalsari ini berdiri di tengah Pesantren Mabadiul Ihsan Banyuwangi.
"Universitas ini unik karena lahir dan tumbuh di tengah-tengah pondok pesantren," ujar Syarifuddin dalam sambutannya. Ia berharap UI Cordoba dapat melahirkan ilmuwan dan pemimpin kelas dunia yang dekat dengan peradaban Islam, sesuai dengan nama besar Cordoba.
Senada dengan Syarifuddin, Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, berharap UI Cordoba mampu melahirkan cendikiawan dan pemimpin masa depan yang cemerlang. "Semoga kampus ini mampu menumbuhkan budaya akademik yang baik, sehingga akan lahir para pemimpin dan ilmuwan yang mendedikasikan pengetahuannya untuk masyarakat luas," ungkap pria yang akrab disapa Prof Inung tersebut.
Rektor UI Cordoba Agus Trihartono mengungkapkan bahwa UI Cordoba akan menghadirkan kurikulum yang unik, menggabungkan studi Islam berbasis pesantren dengan materi-materi terkini yang relevan dengan perkembangan zaman. "Di sini juga menyediakan kurikulum yang mencakup digital leadership, digital communication, coding, etika media sosial, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI)," terang Agus, alumnus Ritsumeikan University, Kyoto, Jepang.
UI Cordoba membuka empat fakultas dan tujuh program studi, yaitu:
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
- Fakultas Dakwah (FD)
- Fakultas Ushuluddin (FU)
Program studinya meliputi:
- Ekonomi Syariah
- Pendidikan Agama Islam