Sampang – Semburan air dari sumur bor di Dusun Tonaung, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, mengalami perubahan signifikan. Semburan yang awalnya mencapai ketinggian 20 meter kini melebar dan hanya mencapai 15 meter. Selain itu, air yang menyembur juga semakin keruh dan berwarna kuning.
Plt Kepala Desa Pandan, Fauzi, menjelaskan bahwa semburan air melebar karena tekanan air yang berkurang. "Mungkin karena sumurnya melebar, tekanannya jadi berkurang sehingga tidak setinggi sebelumnya," ujar Fauzi, Sabtu (3/8/2024).
Meskipun tekanannya berkurang, Fauzi menduga debit air justru meningkat. "Debit airnya kayaknya tambah besar," tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa air yang menyembur kini berwarna lebih kuning keruh dibandingkan dengan hari sebelumnya. Bau gas seperti belerang juga masih tercium. "Kondisi airnya ini beda dengan yang kemarin, sekarang sangat keruh," kata Fauzi.
Semburan air dari sumur bor milik Rokib (35) ini pertama kali terjadi pada Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, air menyembur setinggi kurang lebih 20 meter disertai desing angin yang mirip suara mesin pesawat dan dua kali letusan. Kejadian ini membuat Rokib panik.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti semburan air dari sumur bor tersebut. Tim terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab dan dampak dari kejadian ini.