Pawang Hujan IKN Raden Ilham: Misi Berat Jaga Nama Baik Banyuwangi di Kancah Nasional

Banyuwangi, Okes.co.id – Raden Ilham, pawang hujan yang didatangkan untuk membantu mengondisikan cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN), memiliki tugas yang lebih berat dari sekadar

bibilung

Pawang Hujan IKN Raden Ilham: Misi Berat Jaga Nama Baik Banyuwangi di Kancah Nasional
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Banyuwangi, Okes.co.id – Raden Ilham, pawang hujan yang didatangkan untuk membantu mengondisikan cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN), memiliki tugas yang lebih berat dari sekadar menghentikan hujan. Ia juga mengemban misi menjaga nama baik Banyuwangi di kancah nasional.

Pawang Hujan IKN Raden Ilham: Misi Berat Jaga Nama Baik Banyuwangi di Kancah Nasional

Proyek pembangunan IKN tengah dikejar target penyelesaian hingga 10 Agustus 2024, menjelang peresmian pada 17 Agustus. Hujan deras yang mengguyur lokasi pembangunan sempat menghambat progres, khususnya pembangunan lima unit rusun untuk 2.000 ASN dan tamu undangan dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Prioritas titik lokasi yang harus saya amankan adalah pembangunan 5 unit rusun yang masing-masing punya 13 lantai dengan tipe 98 untuk 2.000 ASN dan tamu undangan dari seluruh provinsi se-Indonesia," ungkap Raden Ilham.

Sebelum kedatangan Raden Ilham pada 22 Juli 2024, hujan tak henti-hentinya mengguyur IKN. Bahkan, jalanan menjadi licin sehingga mobil proyek kesulitan untuk masuk.

"Deadline sampai 10 Agustus harus selesai, tapi sebelum saya datang hujan terus sampai mobil-mobil proyek nggak bisa masuk karena ada beberapa yang tergelincir jalan licin," ujar Ilham.

Sejak kedatangannya, Raden Ilham berhasil membuat cuaca di IKN cenderung panas. "Kondisi cuaca setiap hari seperti itu, Alhamdulillah setelah 12 hari saya di sini nggak pernah hujan tapi cenderung panas malah akhirnya disentil pekerja proyek agar dibiarkan hujan dan biar nggak berdebu," kisahnya.

Raden Ilham mengondisikan cuaca dengan menggunakan lebih dari 1.000 dupa dan 5 keris andalannya yang berfungsi sebagai media penyelaras alam. Namun, di balik kesuksesannya dalam mengendalikan cuaca, Raden Ilham merasa bahwa tugas yang diembannya jauh lebih berat.

"Saya harus membawa nama Banyuwangi di kancah nasional itu misi utama saya. Apalagi IKN ini proyek negara dengan biaya besar dan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa," kata Ilham.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Raden Ilham. Plt Kadisbudpar Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, menyatakan bahwa Banyuwangi bangga karena kurator keris Dinas Pariwisata Banyuwangi itu dipercaya menjadi bagian dari pembangunan IKN.

"Tentunya kami patut bangga dengan ditunjuknya beliau (Ilham) mengemban tugas itu demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Taufik kepada Okes.co.id, Kamis (1/8).

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar