Surabaya – Tragedi pembunuhan kembali terjadi di Kota Surabaya. Kali ini, korbannya adalah Sandra (30), yang ditemukan tewas di rumahnya di Darmo Indah Selatan, Kecamatan Tandes, Surabaya, pada Selasa (30/7/2024). Pelakunya tak lain adalah Sari, adik kandung korban sendiri.
Awalnya, warga dan petugas menduga Sandra meninggal karena bunuh diri. Pasalnya, saat ditemukan, leher korban terlilit kabel USB. Namun, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi menemukan fakta mengejutkan. Sandra ternyata dibunuh.
“Awalnya Sari tidak mengakui perbuatannya,” ungkap Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan, Kamis (1/8/2024). Sari berdalih bahwa tidak ada saksi yang melihatnya saat menghabisi kakaknya.
Namun, polisi berhasil menemukan sejumlah bukti dan alibi yang menguatkan dugaan keterlibatan Sari. Petunjuk-petunjuk yang ditemukan menunjukkan bahwa Sari berada di TKP pada hari kejadian.
“Akhirnya, Sari tak bisa lagi mengelak,” tegas Kompol Teguh.
Motif sementara pembunuhan ini diduga karena adanya konflik keluarga. Namun, polisi masih mendalami lebih lanjut apa yang membuat Sari tega menghabisi kakaknya sendiri.
“Saat ini, kami masih meminta keterangan dari ibu korban dan pelaku untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu konflik di keluarga tersebut,” tambah Kompol Teguh.
Polisi kini telah menetapkan Sari sebagai tersangka dan menahannya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan atas meningkatnya kasus kekerasan dalam keluarga.
