Air Sumur Panas di Sidoarjo Masih Mengeluarkan Asap, Suhu Turun Tapi Tetap Tak Normal

Sidoarjo, Okes.co.id – Misteri air sumur panas yang sempat mengeluarkan asap di Perumahan Mutiara Citra Asri, cluster Citra Taman Apsari, Desa Boro, Tanggulangin, Sidoarjo, masih

bibilung

Air Sumur Panas di Sidoarjo Masih Mengeluarkan Asap, Suhu Turun Tapi Tetap Tak Normal
Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Sidoarjo, Okes.co.id – Misteri air sumur panas yang sempat mengeluarkan asap di Perumahan Mutiara Citra Asri, cluster Citra Taman Apsari, Desa Boro, Tanggulangin, Sidoarjo, masih terus diselidiki. Meski suhu air sudah turun, namun tetap berada di atas batas normal.

"Suhu airnya sudah turun menjadi 40 derajat Celcius, sebelumnya warga melaporkan mencapai 54,8 derajat Celcius," ujar Masita, Peneliti dari Laboratorium Lingkungan DLHK Sidoarjo, saat melakukan pengecekan di lokasi, Kamis (8/8/2024).

Masita menjelaskan, tim DLHK Sidoarjo masih melakukan pengecekan parameter lapangan dan belum dapat memastikan hasil akhir. "Untuk sementara kami masih menguji hasil parameternya saja, untuk hasil lebih lengkapnya kualitas airnya akan diuji di laboratorium," jelasnya.

Parameter yang diperiksa di lapangan meliputi pH (Derajat keasaman air), suhu, dan Daya Hantar Listrik (DHL). "Hasilnya, pH masih memenuhi baku mutu permenkes tahun 2023 yaitu berada di angka 6,93/6,94. Sementara suhu 40 derajat Celcius dan DHL mencapai 1466/1469," ungkapnya.

Air Sumur Panas di Sidoarjo Masih Mengeluarkan Asap, Suhu Turun Tapi Tetap Tak Normal

Masita menekankan bahwa suhu air sumur 40 derajat Celcius adalah hal yang tidak wajar. "Kalau melihat suhu udaranya tadi sedikit lebih tinggi, kalau normalnya itu plus minus tiga dari suhu udara," tandasnya.

Diketahui, sumur tersebut mengeluarkan asap dan air panas pertama kali diketahui oleh warga pada Selasa (6/8) malam. Kejadian ini bermula saat warga akan mencuci tangan setelah selesai mengikuti kerja bakti di depan balai RW.

Tim DLHK Sidoarjo akan terus melakukan penelitian dan pengujian di laboratorium untuk memastikan penyebab air sumur panas dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Hasilnya akan diumumkan setelah proses penelitian selesai.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar